Nenek Perawan Menikah di Usia 56 Tahun, MUA Sukses Membuatnya Jadi Pengantin Cantik hingga Viral - BERITA MEDAN

Breaking

Saturday 7 December 2019

Nenek Perawan Menikah di Usia 56 Tahun, MUA Sukses Membuatnya Jadi Pengantin Cantik hingga Viral



BERITAMEDAN - Viral foto-foto pernikahan seorang wanita yang tak kembali muda.

Hj Hawang, wanita asal Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan saat menggelar pernikahan.

Pasalnya, usia Hj Hawang sudah menginjak usia 56 tahun.

Di usia senja itu, Hj Hawang baru berjumpa bersama pria yang menjadi pujaan hatinya.

Puluhan th. tak sendiri, Hj Hawang pada akhirnya jatuh cinta pada seorang duda tanpa anak bernama Sirajudin.

Mereka lantas memastikan untuk membuka pertalian bersama menikah.

Pernikahan mereka berhasil menjadi sorotan.

Meski tak kembali muda, pesona Hj Hawang saat menjadi pengantin wanita selamanya banjir pujian.

MUA yang merias wajah Hj Hawang berhasil menjadikan nenek ini tampil cantik di hari pernikahannya.
Untuk diketahui ini merupakan pertama kalinya Hj Hawang menikah.

Seorang fotografer bernama Firman, yang ikut mengabadikan peristiwa pernikahan pasangan selanjutnya termasuk ikut bahagia.

Melalui akun Facebook Firman Fotography pada Rabu (4/12), Firman termasuk mengimbuhkan sedikit pesan.

"Jangan bersedih disaat jodohmu belum kau temukan.

"Karena sesungguhnya Tuhan tengah menyiapkan jodoh yang paling baik untukmu", tulisnya.

Jiwa kejombloanku bergetar," tulis akun @sriandinisyukur.

"Aku liatnya jadi sedih .. kenapa baru ketemu jodohnya takutnya nanti masa tua , gak tersedia anak yg ngurus," komen akun @evaapril.

"Syedih jodoh yang terlambat tapi indah pada waktunya," kata akun @juzi_27.


"Jiwa kejombloanku bergetar," tulis akun @sriandinisyukur.

"Aku liatnya jadi sedih .. kenapa baru ketemu jodohnya takutnya nanti masa tua , gak tersedia anak yg ngurus," komen akun @evaapril.

"Syedih jodoh yang terlambat tapi indah pada waktunya," kata akun @juzi_27.

Pernikahan kakek dan nenek yang viral lainnya termasuk pernah berjalan di Yogyakarta.

Pria yang sudah tiga kali menikah ini bercerita, sejak muda dirinya sudah mengenal Sutinah, dikarenakan sesungguhnya kerap melintas di sekitar rumahnya.

Namun, belum keluar rasa cinta saat itu.


Mitro menikah dua kali bersama Naruh dan Daliyem. Keduanya sudah meninggal empat th. lalu.

Sedangkan Sutinah menikahi Kastoyo yang meninggal dua th. yang lalu.

Dari pernikahan terdahulu, keduanya tidak dikaruniai momongan, cuma saja Sutinah mengangkat seorang anak.

"Awal cinta itu sebagian saat yang lalu, saat Sutinah membeli kayu bakar," kata pria yang berprofesi sebagai pengrajin kayu di rumahnya, Jumat (28/6/2019),

Pekan lalu, Sutinah berkunjung ke tempat tinggal Mitro untuk meminta kayu bakar.

Janda selanjutnya menyuruh Mitro untuk ke rumahnya lantaran anak angkat Sutinah tengah tidak berada di rumah.

Lepas sholat Isya, Mitro yang sudah memiliki rasa bersama Sutinah kemudian pergi ke Padukuhan Pencil daerah Sutinah tinggal.

Singkat cerita, keduanya ditanya warga mengenai pertalian keduanya.

Tanpa berpikir lama-lama, keduanya mantap menikah.

Saya tidak pernah mengucapkan cinta atau sayang, nanti jadi layaknya anak muda," ucapnya dalam bahasa Jawa.

Berbagai persiapan dilaksanakan dibantu oleh tokoh masyarakat setempat.

Hingga pada akhirnya, Kamis, dilangsungkan ijab kabul di KUA Semin.

Tetangga dan keluarga dari tiap-tiap mempelai memandang prosesi pernikahan tersebut.

Dengan mas kawin uang tunai sebesar Rp 150.000, di hadapan banyak orang keduanya dinyatakan sah menjadi pasangan suami istri.

Sekarang sudah lega dikarenakan sudah sah," ucapnya.

Tak banyak harapan dari keduanya, yang pasti mereka akan hidup bersama untuk menghabiskan sisa umur.

"Saya dambakan hidup bahagia bersama sampai nanti," kata Sutinah.

POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Bermain Games Online bersama 633Domino