Viral Pelajar Melawan Balik Penindas karena Menolak Kerjakan PR Teman Sekelas - BERITA MEDAN

Breaking

Friday 22 November 2019

Viral Pelajar Melawan Balik Penindas karena Menolak Kerjakan PR Teman Sekelas


BERITAMEDAN - Sebuah video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan seorang pelar ditindas rekan-rekannya di di sekolah agamanya di Pasir Puteh, Kelantan sudah viral

Video, yang diposting di Twitter pada Rabu malam, 20 November, sudah dilihat lebih dua juta kali dan sudah dibagikan sebanyak 50 ribu lebih pada sementara penulisan.


Korban yang berusia 14 tahun, yang terlihat sedih, nampak duduk di lantai dengan punggung melekat ke dinding disaat orang-orang yang menindasnya nampak mengejeknya.

Baca juga: Heboh Bocah 6 Tahun di Bekasi Tewas Usai Di-Bully, Bagaimana Faktanya?

Baca juga: Bocah 8 Tahun Berjuang Hidup Usai Dibakar Teman Sekolah

Salah satu penindas memukul korban dengan sebuah buku catatan, yang lain menutupi kepalanya dengan tas sekolah dan menendang. Korban lantas berulang kali ditendang dan ditinju oleh dua anak laki-laki.

Peristiwa itu hingga detik ke 19. Namun korban tiba-tiba bangkit capai keliru satu penindasnya dan menyeretnya ke bawah dari kursinya.

Korban melawan balik dengan capai leher penindasnya selanjutnya menjatuhkannya ke lantai. Dia lantas nampak mendaratkan pukulan dan tendangan kepada pelaku.

Menyusul insiden itu, korban melapor ke Kantor Kepolisian Pasir Puteh, mengklaim bahwa ia sudah ditindas oleh teman-teman sekelasnya gara-gara menolak untuk mengerjakan tugas sekolah mereka.

Menurut laporan Bernama, Wakil Kepala Polisi Kelantan Abdullah Muhammad Piah menyebutkan bahwa bocah berusia 14 th. itu di serang disaat dia menolak untuk mematuhi instruksi teman-teman sekelasnya.

"Tidak bisa menahan serangan itu, korban bereaksi dengan menyerang keliru satu tersangka," katanya.

Polisi lantas menangkap 10 rekan sekelas untuk merekam pengakuan mereka untuk diselidiki di bawah bagian 147 KUHP, namun seluruhnya sejak itu dibebaskan dengan jaminan polisi, lapor Bernama.

Ini bukan pertama kalinya korban diserang

Ayah korban, Mohd Khairul Anuar Razak, menyebutkan bahwa ini adalah ke-2 kalinya putranya ditindas oleh teman-teman sekelasnya.

Bernama melaporkan bapak yang berusia 40 th. itu menyebutkan bahwa insiden pertama berlangsung awal th. ini, namun ia tidak mengajukan laporan dan sudah merampungkan persoalan itu dengan sekolah.

“Saya tidak menyangka kejadian itu dapat berlangsung lagi,” kata Mohd Khairul Anuar Razak

POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Bermain Games Online bersama 633Domino