Diduga Cabuli Pasien, Pendakwah Husein Alatas Ditangkap - BERITA MEDAN

Breaking

Sunday 22 December 2019

Diduga Cabuli Pasien, Pendakwah Husein Alatas Ditangkap


BERITAMEDAN - Polda Metro Jaya mengamankan Husein Alatas diamankan Polda Metro Jaya, Senin, 16 Desember 2019. Pria yang berprofesi sebagai penggiat pengobatan alternatif dan pendakwah itu diamankan sebab dugaan kasus pencabulan.

" Tim Resmob Dikrimum Polda Metro Jaya menangkap satu pelaku tindak pidana kejahatan kesopanan atau pencabulan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Yusri mengatakan, Husein Alatas diduga lakukan aksinya selagi sedang mengobati pasiennya. Dari kesaksian korban, dia datang ke Husein Alatas untuk berobat, tapi tiba-tiba tak sadarkan diri.

" Korban menganggap ini telah tidak sesuai dengan pengobatan yang biasa dilakukan. Sehingga yang mengenai dilaporkan," kata dia.

Husein Alatas mendirikan pengobatan tradisional di Daerah Ciledug, Kecamatan Setu, Bekasi, Jawa Barat. Sekarang Husein Alatas telah diamankan dan telah dikeluarkan surat penangkapan.

" Sekarang yang mengenai telah masuk ke penyidikan," kata dia.

Calon bagian legislatif (caleg) asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berinisial AH dilaporkan ke polisi pada 7 Maret silam atas dugaan pencabulan anak kandungnya. AH merupakan caleg tempat pemilihan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Korban, berinisial CA, baru melaporkan perilaku bejat AH, sesudah menceritakan kejadian tragis yang dialaminya kepada sang nenek.

" Iya. Ada laporan yang masuk di Polres. Terlapor (perbuatan cabul) telah dianggap korban," kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso, dikutip berasal dari Liputan6.com, Kamis 14 Maret 2019.

Menurut Iman, AH selagi ini masih di dalam pengejaran. AH diduga melarikan diri ke Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sumbar, Irsyad Syafar belum senang berkomentar perihal kasus ini. Dia menyebut belum mendapat rincian kasus yang dialami bagian partai tersebut.

" Saya sedang di luar kota. Belum mampu rinciannya (kasusnya) seperti apa," ujar dia.

Randall Margraves, papa berasal dari tiga korban pelecehan seksual dijegal polisi usai hendak menyerang terdakwa dokter tim olimpiade senam Amerika Serikat (AS) Larry Nassar. Peristiwa selanjutnya berjalan di ruang pengadilan Eaton County, Michigan, Jumat, 2 Februari 2018.

Dari video yang beredar, awal mula penyerangan itu berjalan saat Nassar menggelengkan kepala selagi mendengar pengakuan berasal dari putri Margraves. Melihat reaksi yang muncul, Magraves sempat meminta hakim untuk " lima menit di ruangan terkunci dengan `setan` itu" .

Dilaporkan CNN, permintaan Margrave tidak diterima Hakim Janice Cunningham.

" Itu bukan cara kerja proses hukum kita," kata Janice.

Tak berselang lama Margraves langsung meluncur ke arah Nassar. Rencana main hakim sendiri itu digagalkan polisi dan petugas keamanan yang berada di ruang sidang.

Tiga polisi menjegal Margraves dan memborgol tangannya. Dalam tayangan video, meski telah ditahan tiga orang berpakaian polisi, Margraves bersikeras untuk " mendatangi" Nassar.

Warganet AS menyebut aksi Margraves sebagai tindakan " seorang pahlawan" . Tetapi, tak berselang lama, Margraves memberi penjelasan.

Dikutip berasal dari laman The Australian, Margraves tunjukkan permintaan maaf atas tindakannya di ruang sidang. Dia terhitung enggan disebut sebagai " pahlawan" .

Margraves menjelaskan bahwa dia menyesal dan menjadi malu dengan tindakannya.

Pelecehan yang dikerjakan Nassar menjadi pembahasan di Amerika Serikat. Sebab, selama lebih berasal dari dua dekade 150 atlet senam dan perempuan dilaporkan telah menjadi korban kejahatan seksualnya.

Dikutip berasal dari Anadolu Agency, Hakim Michigan Rosemarie Aquilina memvonis hukuman penjara 40 hingga 175 tahun.

" Anda masih saja berpikir bahwa Anda benar, Anda seorang dokter, Anda telah merintis perawatan, tapi aku baru saja menandatangani surat perintah kematian Anda," ujar Aquilina.

Nassar sebelumnya terhitung telah dijatuhi hukuman 60 th. penjara sebab kasus pornografi anak.

Korban-korban Nassar, terhitung sejumlah atlet populer, satu-persatu menceritakan kisah pelecehan yang mereka alami.

" Anda tidak mampu merenggut olahraga ini berasal dari saya. Saya benar-benar mencintai olahraga ini, dan rasa cinta aku lebih kuat berasal dari setan di dalam diri Anda, dan orang-orang yang melepaskan Anda untuk menyakiti banyak orang!" hardik peraih medali emas tiga kali Aly Raisman ke Nassar.

" Sekarang Anda jelas Anda dapat mendekam di tempat di mana Anda tidak dapat mampu menyakiti siapa saja lagi. Namun aku di sini inginkan menjelaskan bahwa aku tidak dapat berhenti berjuang hingga pengaruh kamu di dunia olahraga hilang sama sekali!" ucap dia.

POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Bermain Games Online bersama 633Domino