BERITAMEDAN - Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) RI merilis kuantitas hasil pengungkapan sabu-sabu yang diamankan dari Jalan Perwira, Medan Tembung, Selasa (10/12/2010) siang kemarin. 

Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen Pol Arman Depari mengatakan, sebanyak 50 kilogram sabu-sabu itu dibawa masuk dari Malaysia. Barang haram itu masuk melalui jalur laut dari Tanjungbalai sebelum dibawa ke Kota Medan. 

Arman mengungkapkan, selain 50 kg sabu-sabu, pihaknya terhitung mengamankan seorang tersangka bernama Zulkifli (45), yang seharinya bekerja sebagai penarik becak bermotor. 

“Tersangka sukses ditangkap setelah dibuntuti lebih dulu sampai ke Jalan Letda Sujono, Medan Tembung. Saat itu, tersangka sedang mempunyai betor,” sebut Arman di halaman kantor BNNP Sumut, Jalan Pasar 5, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Rabu (11/12/2019) pagi. 

“Sewaktu kita ringkus dan dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti sabu seberat 2 kg disimpan dalam keranjang,” imbuhnya.

Dari pengungkapan itu, petugas sesudah itu laksanakan pengembangan bersama turunkan anjing pelacak sampai menuju ke Jalan Perwira.

Di rumah tersangka, petugas lagi beroleh barang bukti narkoba jenis sabu seberat lebih tidak cukup 50 kg yang disimpan dalam koper, kardus dan tas lantas disembunyikan dalam 3 buah lemari.

 “Pengungkapan peredaran ini modus baru. Sebab, tersangka mengedarkan narkoba bersama pakai betor dan menaruh narkoba dalam kuantitas besar di rumah yang berada di perkampungan. Ini merupakan jaringan internasional,” beber Arman.

 Tersangka sendiri, lanjut Arman, tersangka merupakan bandar, pengedar maupun pengecer. Hal itu dikuatkan bersama didapatinya duit pecahan senilai Rp60 juta yang disinyalir hasil penjualan narkoba.

POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO